Senin, 11 Maret 2013

Ore no Imouto Konnani Kawaii Wake ga nai!


“Sonna yasashiku shinai de, donna kao sureba ii no? Tsumikasaneta kotoba de mienai yo, kimi no yokogao”
Hemm, anime yang berjudul panjang ini biasa disingkat dengan Oreimo saja. Arti dari anime itu sendiri adalah “adik perempuanku ga mungkin se-imut ini!”. Berjumlah 12 episode dengan lagu opening yang dibawakan oleh ClariS dan berjudul Irony. Lalu endingnya dibawakan oleh Mayupin yang berjudul Shine!.


Anime ini bergenre slice of life, dan bercerita utama tentang para pecinta eroge. Tau kan eroge? Ya, eroge itu adalah genre game dimana  pemain berperan menjalain hubungan dengan pasanagn lawan jenis, bisa berupa kencan, costumisasi, atau melakukan aktifitas dengan salah satu karakter. Nah, anime ini mengangkat teman itu sebagai permasalahan yang muncul di anime ini.

Bermula dari sebuah keluarga dengan ayah, yang bersifat keras, ibu, yang baik, kakak, bernama Kyousuke dan duduk di bangku SMA, yang terakhir adik, bernama Kirino yang duduk di bangku SMP. Kalau dilihat sih keluarga ini emang kurang harmonis. Ayahnya yang keras dan tegas membuat suasanya selalu tegang. Sementara kakak beradik, Kyousuke dan Kirino tak pernah bisa mengerti satu sama lain. Bahkan Kyousuke pun tidak mengerti apa yang sedang dipikirkan oleh Kirino.

Pada suatu hari, saat Kirino hendak keluar rumah, ia tak sengaja tabrakan oleh kakaknya, Kyousuke sehingga mereka berdua terjatuh. Barang bawaan Kirino pun ikut terjatuh. Kyousuke menawarkan bantuan namun ditolak, dan Kirino bergegas keluar rumah. Tapi ternyata barang Kirino tertinggal dan diambil oleh Kyousuke. Itu adalah sebuah video anime. Namun saat ia membuka bungkusnya, tertera sebuah video game yang berjudul “Make Love with Little Sister”. Kyousuke kaget dan mengira-ngira siapa yang mungkin memilikinya. Akhirnya ia memutuskan untuk mengetes setiap anggota keluarganya, dan terbuktilah bahwa adiknya adalah orang yang paling mencurigakan.

Setelah mengetahui itu, Kyousuke menjebak Kirino sehingga ia pun terpergok sedang mencari sesuatu di kamar Kyousuke. Kyousuke pun menunjukan video itu dan dengan otomatis Kirino meraih-raihnya. Tapi Kyousuke langsung memberikan video itu dan meminta Kirino untuk menjauhinya darinya.

Tapi pada malam harinya, Kirino membangunkan Kyousuke dan menyuruhnya masuk ke dalam kamarnya. Kirino pun jujur tentang semuanya, bahwa ia mengoleksi banyak sekali video games eroge, anime, dan barang sejenis itu. Setelah menunjukkan semua itu, Kirino meminta pendapat pada Kyousuke. Namun Kyousuke hanya bisa berkata bahwa itu tidak terduga. Setelah beberapa kali mengobrol, akhirnya Kyousuke memutuskan untuk membantu Kirino dalam menyembunyikan hobi anehnya itu. (Soalnya yang biasa mainin game itu tuh laki-laki) Kyousuke pun kembali ke kamarnya.

Beberapa saat setelah tidur, ia kembali dibangunkan oleh Kirino dan dipaksa untuk memainkan game eroge itu, ia pun mulai memasuki dunia game eroge sebagai teman adiknya. Yaaa begitulah, kehidupan Kyousuke yang awalnya normal-normal saja jadi terbaksa “abnormal”.


Setelah dipaksa untuk menyelesaikan salah satu game eroge, Kyousuke mendapatkan ide untuk mencarikan Kirino teman dengan hobi yang sama. Awalnya ia menyarankan untuk mencari teman di sekolah, tapi Kirino menolak sebab jika teman sekolahnya tau bahwa ia adalah otaku, teman-temannya akan merendahkannya. Karena otaku dijauhi dan diremehkan oleh anak-anak lain di masa SMP. Mereka pun memasuki dunia maya dan mencari teman Kirino
  
 Dan akhirnya mereka menemukan seseorang bernama Saori yang merupakan ketua dari Otaku Girls Unite. Kirino pun diajak untuk bertemu dengan para otaku yang lain di salah satu cafe di Akihabara. Saat hari pertemuan, tidak berjalan lancar. Kirino tidak bisa mendapatkan teman untuk berbicara. Ia tidak bisa menyatu dengan yang lain. Pada akhir pertemuan, Saori mengajak Kirino, Kyousuke dan seorang otaku lain bernama Kuroneko untuk bertemu karena mereka jarang berbicara di pertemuan sebelumnya.


Barulah di pertemuan itu Kirino bisa berbicara, tapi bukan berbicara, justru Kirino dan Kuroneko saling bertengkar untuk mengunggulkan anime kesukaan mereka masing-masing. Setelah adu mulut yang hebat, mereka berpamitan.

Kemudian pada minggu depannya, mereka kembali bertemu untuk mengeratkan pertemanan mereka. Mereka berjalan-jalan, hunting dan saling bertukar DVD anime. Saori mengabarkan hal itu pada Kyousuke dan Kyousuke pun ikut senang mendengar hal itu.


Tapi saat Kirino pulang, ia menabrak ayahnya sehingga CD eroge nya jatuh dan dilihat oleh ayahnya. Ayahnya sangat marah, dan mengatakan bahwa hal seperti itu tidak berguna sehingga Kirino harus menyingkirkan itu dari hidupnya. Beberapa saat Kirino berhadapan, Kirino langsung kabur dari rumah. Kyousuke yang kebetulan baru pulang, mengejar Kirino. Saat mereka bertemu, Kyousuke mencoba berbicara dengannya, memberikan saran dan merencanakan apa yang harus dilakukan.

Akhirnya Kyousuke lah yang berhadapan dengan ayahnya. Ia membela Kirino dengan mengatakan kalau anime itu bisa berefek positif bagi Kirino, selain itu anime juga tidak mempengaruhi prestasi belajarnya sehingga seharusnya tidak masalah. Tapi ayahnya menyangkal bahwa ia tidak mempermasalahkan hobinya, tapi tentang game eroge yang ratingnya diatas 18 tahun. Kyousuke tidak bisa berkata apa-apa sebab ayahnya memang benar. Kyousuke pun berbohong bahwa itu miliknya dan ia menyuruh Kirino menyembunyikannya. Ayahnya sangat marah dan memukul Kyousuke, tapi hanya pada batas itu. Kirino pun selamat.

Setelah itu, saat teman-teman Kirino sedang berkunjung, Saori mengirimkan paket pesanan Kirino ke rumahnya yang berisikan doujinshi eroge tapi dalam kardus kosmetik langka. Kyousuke yang menerima itu, tapi saat Kirino melihatnya ia langsung mengambil paket itu dengan senang karena mengira isinya adalah kosmetik mahal. Ia pun hendak membukanya di depan teman-temannya. Tapi saat Kyousuke tau bahwa isinya adalah eroge, ia buru-buru mengambil paket itu kembali dari Kirino. Kyousuke keluar kamar Kirino, diikuti Kirino. Terjadilah perebutan sengit hingga mereka berdua jatuh dengan posisi yang membuat ambigu. Secara tidak sengaja teman Kirino melihat dan beranggapan buruk pada Kyousuke.

Setelah teman-teman Kirino pergi, Kirino pun menyadari alasan Kyousuke mengambil kembali kardus itu dan ia bisa memakluminya. Hanya saja ia meminta pertanggung jawaban karena telah mempermalukannya di depan teman-temannya.


Esoknya, mereka pergi ke sebuah pameran doujinshi bersama Saori dan Kuroneko juga. Saat mereka selesai, tak sengaja mereka bertemu salah satu teman Kirino, yaitu Ayase. Kyousuke berusaha membantu dengan menyembunyikan alasan mereka berada di sini. Sayangnya, hujan yang tiba-tiba terjadi membuat tas souvenir doujinshi yang dibeli Kirino robek saat ditarik oleh Ayase. Semua belian Kirino pun jatuh dan dilihat Ayase. Saat itu juga, Ayase memutuskan persahabatannya dengan Kirino dan pergi meninggalkan Kirino.

Kirino sangat depresi dan sakit hati tentang kejadian itu. Kyousuke menyadari itu dan lagi lagi berusaha menolongnya. Ia berbicara pada Ayase dan meyakininya bahwa Kirino tidak bisa mengatakan hobinya karena ia takut akan kehilangan teman baiknya.

Saat mereka sedang beradu pendapat, Kirino datang dan meluruskan semuanya. Ayase pun mengerti, tapi ia tetap tidak bisa menerima hobi Kirino. Kirino pun melirik Kyousuke untuk meminta bantuannya. Lalu bagaimana kelanjutan persahabatan mereka?

Yah, nonton aja ya kalau penasaran ^^ seru sih, walau tentang slice of life. Tapi jadi nyeritain juga kalau di Jepang otaku kaya kita tuh gimana. So, nonton yaa~~

-Mizu-