“Sonna yasashiku shinai de, donna kao sureba ii no? Tsumikasaneta kotoba de mienai yo, kimi no yokogao”
Hemm, anime yang
berjudul panjang ini biasa disingkat dengan Oreimo saja. Arti dari anime itu
sendiri adalah “adik perempuanku ga mungkin se-imut ini!”. Berjumlah 12 episode
dengan lagu opening yang dibawakan oleh ClariS dan berjudul Irony. Lalu
endingnya dibawakan oleh Mayupin yang berjudul Shine!.
Anime ini
bergenre slice of life, dan bercerita utama tentang para pecinta eroge. Tau kan
eroge? Ya, eroge itu adalah genre game dimana
pemain berperan menjalain hubungan dengan pasanagn lawan jenis, bisa
berupa kencan, costumisasi, atau melakukan aktifitas dengan salah satu
karakter. Nah, anime ini mengangkat teman itu sebagai permasalahan yang muncul
di anime ini.
Bermula dari
sebuah keluarga dengan ayah, yang bersifat keras, ibu, yang baik, kakak,
bernama Kyousuke dan duduk di bangku SMA, yang terakhir adik, bernama Kirino
yang duduk di bangku SMP. Kalau dilihat sih keluarga ini emang kurang harmonis.
Ayahnya yang keras dan tegas membuat suasanya selalu tegang. Sementara kakak
beradik, Kyousuke dan Kirino tak pernah bisa mengerti satu sama lain. Bahkan
Kyousuke pun tidak mengerti apa yang sedang dipikirkan oleh Kirino.
Pada suatu hari,
saat Kirino hendak keluar rumah, ia tak sengaja tabrakan oleh kakaknya,
Kyousuke sehingga mereka berdua terjatuh. Barang bawaan Kirino pun ikut
terjatuh. Kyousuke menawarkan bantuan namun ditolak, dan Kirino bergegas keluar
rumah. Tapi ternyata barang Kirino tertinggal dan diambil oleh Kyousuke. Itu
adalah sebuah video anime. Namun saat ia membuka bungkusnya, tertera sebuah
video game yang berjudul “Make Love with Little Sister”. Kyousuke kaget dan
mengira-ngira siapa yang mungkin memilikinya. Akhirnya ia memutuskan untuk
mengetes setiap anggota keluarganya, dan terbuktilah bahwa adiknya adalah orang
yang paling mencurigakan.
Setelah
mengetahui itu, Kyousuke menjebak Kirino sehingga ia pun terpergok sedang
mencari sesuatu di kamar Kyousuke. Kyousuke pun menunjukan video itu dan dengan
otomatis Kirino meraih-raihnya. Tapi Kyousuke langsung memberikan video itu dan
meminta Kirino untuk menjauhinya darinya.
Tapi pada malam
harinya, Kirino membangunkan Kyousuke dan menyuruhnya masuk ke dalam kamarnya.
Kirino pun jujur tentang semuanya, bahwa ia mengoleksi banyak sekali video
games eroge, anime, dan barang sejenis itu. Setelah menunjukkan semua itu,
Kirino meminta pendapat pada Kyousuke. Namun Kyousuke hanya bisa berkata bahwa
itu tidak terduga. Setelah beberapa kali mengobrol, akhirnya Kyousuke
memutuskan untuk membantu Kirino dalam menyembunyikan hobi anehnya itu.
(Soalnya yang biasa mainin game itu tuh laki-laki) Kyousuke pun kembali ke
kamarnya.
Beberapa saat
setelah tidur, ia kembali dibangunkan oleh Kirino dan dipaksa untuk memainkan
game eroge itu, ia pun mulai memasuki dunia game eroge sebagai teman adiknya. Yaaa
begitulah, kehidupan Kyousuke yang awalnya normal-normal saja jadi terbaksa “abnormal”.
Setelah dipaksa
untuk menyelesaikan salah satu game eroge, Kyousuke mendapatkan ide untuk
mencarikan Kirino teman dengan hobi yang sama. Awalnya ia menyarankan untuk
mencari teman di sekolah, tapi Kirino menolak sebab jika teman sekolahnya tau
bahwa ia adalah otaku, teman-temannya akan merendahkannya. Karena otaku dijauhi
dan diremehkan oleh anak-anak lain di masa SMP. Mereka pun memasuki dunia maya
dan mencari teman Kirino
Dan akhirnya mereka menemukan seseorang
bernama Saori yang merupakan ketua dari Otaku Girls Unite. Kirino pun diajak
untuk bertemu dengan para otaku yang lain di salah satu cafe di Akihabara. Saat
hari pertemuan, tidak berjalan lancar. Kirino tidak bisa mendapatkan teman
untuk berbicara. Ia tidak bisa menyatu dengan yang lain. Pada akhir pertemuan,
Saori mengajak Kirino, Kyousuke dan seorang otaku lain bernama Kuroneko untuk
bertemu karena mereka jarang berbicara di pertemuan sebelumnya.
Barulah di
pertemuan itu Kirino bisa berbicara, tapi bukan berbicara, justru Kirino dan
Kuroneko saling bertengkar untuk mengunggulkan anime kesukaan mereka
masing-masing. Setelah adu mulut yang hebat, mereka berpamitan.
Kemudian pada
minggu depannya, mereka kembali bertemu untuk mengeratkan pertemanan mereka. Mereka
berjalan-jalan, hunting dan saling bertukar DVD anime. Saori mengabarkan hal
itu pada Kyousuke dan Kyousuke pun ikut senang mendengar hal itu.
Tapi saat Kirino
pulang, ia menabrak ayahnya sehingga CD eroge nya jatuh dan dilihat oleh
ayahnya. Ayahnya sangat marah, dan mengatakan bahwa hal seperti itu tidak
berguna sehingga Kirino harus menyingkirkan itu dari hidupnya. Beberapa saat
Kirino berhadapan, Kirino langsung kabur dari rumah. Kyousuke yang kebetulan
baru pulang, mengejar Kirino. Saat mereka bertemu, Kyousuke mencoba berbicara dengannya,
memberikan saran dan merencanakan apa yang harus dilakukan.
Akhirnya
Kyousuke lah yang berhadapan dengan ayahnya. Ia membela Kirino dengan
mengatakan kalau anime itu bisa berefek positif bagi Kirino, selain itu anime
juga tidak mempengaruhi prestasi belajarnya sehingga seharusnya tidak masalah. Tapi
ayahnya menyangkal bahwa ia tidak mempermasalahkan hobinya, tapi tentang game
eroge yang ratingnya diatas 18 tahun. Kyousuke tidak bisa berkata apa-apa sebab
ayahnya memang benar. Kyousuke pun berbohong bahwa itu miliknya dan ia menyuruh
Kirino menyembunyikannya. Ayahnya sangat marah dan memukul Kyousuke, tapi hanya
pada batas itu. Kirino pun selamat.
Setelah itu,
saat teman-teman Kirino sedang berkunjung, Saori mengirimkan paket pesanan
Kirino ke rumahnya yang berisikan doujinshi eroge tapi dalam kardus kosmetik
langka. Kyousuke yang menerima itu, tapi saat Kirino melihatnya ia langsung
mengambil paket itu dengan senang karena mengira isinya adalah kosmetik mahal. Ia
pun hendak membukanya di depan teman-temannya. Tapi saat Kyousuke tau bahwa
isinya adalah eroge, ia buru-buru mengambil paket itu kembali dari Kirino. Kyousuke
keluar kamar Kirino, diikuti Kirino. Terjadilah perebutan sengit hingga mereka
berdua jatuh dengan posisi yang membuat ambigu. Secara tidak sengaja teman
Kirino melihat dan beranggapan buruk pada Kyousuke.
Setelah
teman-teman Kirino pergi, Kirino pun menyadari alasan Kyousuke mengambil
kembali kardus itu dan ia bisa memakluminya. Hanya saja ia meminta pertanggung
jawaban karena telah mempermalukannya di depan teman-temannya.
Esoknya, mereka
pergi ke sebuah pameran doujinshi bersama Saori dan Kuroneko juga. Saat mereka
selesai, tak sengaja mereka bertemu salah satu teman Kirino, yaitu Ayase. Kyousuke
berusaha membantu dengan menyembunyikan alasan mereka berada di sini. Sayangnya,
hujan yang tiba-tiba terjadi membuat tas souvenir doujinshi yang dibeli Kirino
robek saat ditarik oleh Ayase. Semua belian Kirino pun jatuh dan dilihat Ayase.
Saat itu juga, Ayase memutuskan persahabatannya dengan Kirino dan pergi
meninggalkan Kirino.
Kirino sangat
depresi dan sakit hati tentang kejadian itu. Kyousuke menyadari itu dan lagi
lagi berusaha menolongnya. Ia berbicara pada Ayase dan meyakininya bahwa Kirino
tidak bisa mengatakan hobinya karena ia takut akan kehilangan teman baiknya.
Saat mereka
sedang beradu pendapat, Kirino datang dan meluruskan semuanya. Ayase pun
mengerti, tapi ia tetap tidak bisa menerima hobi Kirino. Kirino pun melirik
Kyousuke untuk meminta bantuannya. Lalu bagaimana kelanjutan persahabatan
mereka?
Yah, nonton aja
ya kalau penasaran ^^ seru sih, walau tentang slice of life. Tapi jadi
nyeritain juga kalau di Jepang otaku kaya kita tuh gimana. So, nonton yaa~~
-Mizu-