Yoshi! Kuroko no Basuke, anime ber-genre sport dan
friendship. Well, kaya bukan gue aja ya nontonnya anime sport gini, haha. Yap,
soalnya gue langsung jatuh cinta sama Kuroko waktu pertama kali liat, haaa~
hontou ni suki da yo~
Kuroko no Basuke atau yang bisa berarti Permainan Basket
Kuroko, adalah anime ber-episode 25 dengan dua opening dan dua ending. Opening pertamanya
berjudul Can Do, sementara opening keduanya berjudul Rimfire.
Cerita ini dimulai dengan sebuah cerita awal yang menceritakan bahwa dulu ada kelompok basket ternama di satu sekolah, SMP Teiko, yang bernama Kiseki no Sedai. Anggotanya terdiri dari 5 orang dengan orang ke enam sebagai tambahan. Tapi saat melanjutkan ke SMA, setiap anggota melanjutkan ke SMA yang berbeda.
Nah, cerita ini berlatar di sebuah SMA bernama SMA Seirin.
Mereka memiliki klub basket. Saat penerimaan siswa baru telah selesai, masuklah
beberapa anak kelas 1 ke dalam klub basket itu, beberapa diantaranya adalah
Taiga Kagami dan Tetsuya Kuroko. Setelah melalui serangkaian ujian masuk klub,
Kagami dan Kuroko berhasil masuk. Kagami adalah murid pindahan dari Amerika dan
dia memang memiliki potensi besar dalam bermain basket. Tubuh tinggi dan
staminya sangat mendukung, tapi sebaliknya, Kuroko berbadan pendek, lemah dan
tidak dapat bermain dengan baik. Alasan utama dia lolos dalam seleksi klub
adalah karena dia mantan anggota Kiseki no Sedai. Dia adalah anggota ke-enam
yang biasa dijuluki kage atau bayangan. Awalnya pelatih mereka, yang adalah
perempuan, meragukan kemampuan Kuroko. Tapi setelah mengetahui kemampuannya,
barulah Kuroko dianggap.
Kuroko memiliki tubuh yang lemah dengan hawa kehadiran
yang lemah. Dia sering tidak dianggap karena tidak ada yang menyadarinya. Karena
itulah dalam pertandingan basket pun tidak ada yang merasakan jika ia tiba-tiba
menghilang dan muncul.
Kemampuan Kuroko adalah misdirection, atau dia melakukan
passing segera setelah dia mendapatkan bola dari passing orang lain. Sehingga lawan
akan mengira bahwa bola berganti arah dengan sendirinya. Kecepatan, ketepatan,
dan kekuatan tangan Kuroko adalah untuk memberikan passing pada orang lain.
Sementara Kagami, dia memiliki bakat alami. Dia bermain
dengan kasar dan seenaknya, tapi dia memang hebat. Dia memiliki daya lompat
yang tidak tertandingi, hanya saja itu baru disadari olehnya setelah beberapa
pertandingan ia lalui.
Setelah mengumpulkan anggota, mereka mulai maju untuk
mengikuti lomba basket yang bernama Inter-High. Babak penyisihan juga tak
mudah. Mereka berlatih dengan sungguh-sungguh. Mereka sempat latih tanding
dengan SMA Kaijou dimana di SMA tersebut terdapat salah satu mantan anggota
Kiseki no Sedai yang lain, bernama Ryota Kise. Dia adalah seorang pemuda
tampan, tinggi, berambut kuning. Dia juga adalah seorang model. Kise baru mulai
bermain basket sejak kelas 2 SMP, tapi bakatnya membuat ia berkembang sangat
cepat sehingga bisa menjadi anggota Kiseki no Sedai.
SMA Seirin pun bertanding dengan SMA Kaijou. Saat pertandingan, barulah diketahui bahwa kemampuan Kise adalah meniru gerakan lawannya dengan sangat sempurna. Seirin terdesak, tapi berkat kerja sama passing antara Kagami dan Kuroko, mereka berhasil menang dengan selisih skor yang tipis.
Tibalah saatnya mereka harus mengikuti babak demi babak
untuk bisa menuju Inter-High. Satu persatu lawan berhasil mereka kalahkan. Mereka
harus berhadapan dengan dua raja. Raja adalah istilah yang diberikan untuk 3
SMA yang memiliki klub basket ternama dan diakui oleh SMA lain. Pertama Seirin
harus berhadapan dengan Seiho. Dengan upaya yang berat, mereka akhirnya menang
dengan perbedaan skor yang tipis. Sore harinya, mereka harus kembali bertanding
dengan raja lain, yaitu SMA Shutoku. Dan ternyata di SMA itu terdapat salah
satu mantan anggota Kiseki no Sedai yang bernama Shintaro Midorima.
Lagi-lagi pertarungan berlangsung sengit. Midorima adalah
penghalang utama bagi Seirin. Dia bisa melakukan shoot dari manapun ia mau
dengan mulus dan dengan ketinggian yang tak terjangkau. Ditambah Kuroko yang
tidak bisa melakukan passing karena salah satu anggota Shutoku juga memiliki
tipe permainan basket yang sama dengan Kuroko. Tapi setelah perjuangan yang
melelahkan dan Kagami yang terus-terusan berusaha melompat demi meraih bola
hasil shoot Midorima, akhirnya Seirin bisa menang dengan selisih skor yang
sangat tipis.
Seirin pun masuk ke dalam liga Inter-High. Pertandingan pertama mereka melawan Perguruan Touou. Ternyata di perguruan Touou ini terdapat salah satu mantan anggota Kiseki no Sedai yang bernama Daiki Aomine. Dia adalah monster yang tidak bisa dikalahkan dan dihentikan oleh siapapun. Kecepatan serta tekniknya tidak ada yang bisa menandingi. Kagami tidak bisa menahannya sedikit pun, sementara passing Kuroko pun dengan mudah bisa Aomine tangkap. Karena dulunya Aomine dan Kuroko adalah sepasang. Pertarungan antara Seirin dan Touou berlangsung dengan sengit. Dan diakhiri dengan kekalahan Seirin, yaitu dengan skor 112-55, Perguruan Touou.
Kekalahan mereka dalam pertandingan pertama telah
menurunkan semangat mereka dalam pertandingan berikut-berikutnya, dan diakhir
liga, Seirin pun kalah.
Kekalahan Seirin dalam lomba menimbulkan berbagai
masalah, mulai dari tidak stabilnya emosi Kagami, Kuroko yang kurang fokus, dan
teman setim lain yang juga sedikit depresi. Tapi pelatih mereka menghibur
mereka dengan membuat tujuan baru bagi mereka, yaitu dengan mengikuti Winter
Cup yang akan diadakan pada musim dingin berikutnya. Mereka pun bangkit. Kagami
mulai mempelajari dan berusaha lebih untuk melampaui Kiseki no Sedai. Ia mengasah
kemampuan melompatnya. Sementara Kuroko memulai untuk mencari gaya barunya
dalam bermain basket, setelah berbagai pendapat ia tanyakan.
Diakhir latihan mereka di pantai, pelatih mengajak mereka
untuk menonton pertandingan liga antara SMA Kaijou dan Perguruan Touou. Itu berarti
antara Kise dan Aomine. Dan seperti yang telah diperkirakan, pertandingan itu
bagai monster melawan monster. Kise sudah berkembang dari yang sebelumnya, dan
selama pertandingan Kise sang peng-copy berusaha meniru gerakan Aomine yang
sulit ditiru.
Pada akhirnya,
Kagami dan Kuroko berjanji mereka akan berusaha untuk mengalahkan Kiseki no
Sedai pada Winter Cup.
Sore wa zenbu desu! Haha~ ngegantung banget ya? Mungkin bakal ada Kuroko no Basuke kedua. Dan gue emang penasaraaaaaannn banget sampe rasanya setelah nonton itu gue ga bisa mikir apa-apa selain mikirin Kuroko no Basuke lanjutannya. AGH! Gue bener-bener penasaran sampe rasanya gue bisa meledak! Hahaha.. yah, pokoknya itulah ceritanya Kuroko no Basuke.
-mizu-